AKU INGIN BEBAS
Karya : vicky chandra (SG)
Siopsis
:Dikisahkan bahwa seorang pelajar itu bukan hanya untuk belajar mata
pelajaran,namun hidup ini di gunakan untuk bermain juga.ketika seseorang
terlalu sering bergelut dengan nuku pelajaran maka mereka akan melakukan
pemberontakan,namun orang tua akan selalu menuntut anaknya selalu belajar dan
sedikit waktu untuk istirahat.
SETTING :TERDAPAT MEJA DAN KURSI UNTUK 2ORANG,BERSETTING
DI TENGAH-TENGAH,DALAM PANGGUNG TERDAPAT 2 ORANG SEDANG BELAJAR DAN 2 ORANG
TIDUR DI BAWAH 2 ORANG TERSEBUT (SEBAGAI BAYANGAN) NAMUN TANGANNYA DI IKAT OLEH
TALI YANG TERHUBUNG OLEH MEJA DIMANA ADA 2 ORANG SEDANG BELAJAR.SEAKAN SEPERTI
SEMUA INI MEMANG DIPAKSA TANPA KEHENDAK DIA SENDIRI...SAAT MUSIK BERKUMANDANG
PARA FIGURAN MASUK KE PANGGUNG MELAKUAKN TEATRIKAL SEDANG MELAKUKAN AKTIFITAS
BERMAIN DAN MENGELILINGI 2 ORANG YANG SEDANG BELAJAR TERSEBUT.KETIKA 2 ORANG
TERSEBUT SUDAH MERASA BOSAN AKAN BELAJAR MEREKA MEMBERONTAK DAN BEREKPRESI
SEPERTI KESAKITAN KEPALANNYA SESEKALI DIA TIDUR.KEMUDIAN TERBANGAN DAN
MELAKUKAN KEGIATAN BELAJAR KEMBALI.
DISAAT ITU BAYANGAN TERSEBUT MULAI
BANGKIT DAN BEREKPRESI INGIN LEPAS DARI JERATAN
YANG MENGIKAT MEREKA.KEMUDIAN MEREKA MELAKUKAN PUISI DENGAN BERSAUTAN
PERBAIT.
aku duduk disini bersama mimpiku.
Aku duduk disini bersama
prestasiku.
Aku duduk disini bersama
buku-buku tebalku.
Masa kecilku telah dibeli oleh
prestasi.
Masa kesenanganku terganti oleh
rumus-rumus.
Warna Coretan krayonku telah
menjadi hitam
Buku ini akan selalu aku baca
dan kupahami .
Selama buku ini dibaca aku akan
selalu menyimaknya.
Tiada hari tanpa bergelut
dengan buku ini.
Dialah laksana fajar yang
membimbingku.
Membimbing aku dari kebatilan
Sekaligus seseorang yang telah
Membunuh kesenangan hidup ini.
Sejak kapan hidup ini akan
lepas dari buku ?
Sejak kapan buku menjadi
kesenangan manusia?
Sejak zaman nenek moyang kah ?
10 tahun ,20 tahun ,bahkan 100
tahun yang akan di tempuh
Tak pernah bisa membayar kesenangan
1 jam bersama mereka
Harus sampai kapan lagi ?aku
harus terus begini.
Lepaskan aku dari jeratan buku
ini.
Bebaskan aku dari penjara jiwa
ini.
Bawa aku pada tempat keramaian.
Sampai kapan rantai ini akan
terusmengikatku ?
Sampai kapan buku ini akan aku
baca?
Sampai mati kah ?
Kata mereka, hidup tak seluas tetes
tinta.
Setiap gores tinta adalah
kepuasan.
Untuk apa ? untuk korupsi ?
minteri rakyat ?
Terusik kejenuhan dalam hidupku.
Lebih baik aku tidur lagi dalam
pangkuan bunda.
Lebih baik aku tidak di
lahirkan.
Beri aku waktu untuk sejenak
bernafas
Beri aku waktu untuk sejenak
membuka mata
Beri aku kebebasan mamilih
Jalanku adalah lurus kedepan
Jalanku bukanlah AIUEOmu
Jalanku adalah jalan hidupku
Hargai aku sebagai pemula
Jangan sakiti aku karena aku
lemah
Rangkul aku dengan kasi
sayangmu
Laksmana fajar pagi selalu
disini.
Memberi aku bimbingan
Memberi aku peraturan konyol.
Bukan hanya kalian yang jenuh.
Aku,dia,dia,juga akan
merasakannya.
Aku dan kalian pasti ingin
bebas
Biarkan aku melangkah bebas
untuk menentukan hidup.
Menentukan hidup bukan hanya
dengan buku.
Menentukan hidup itu ada di
dalam hati nuraniku.
KEMUDIAN BAYANGAN TERSEBUT MELEPASKAN DIRI DARI TALI
TERSEBUT KEMUDIAN BERTERIAK, FIGURAN KELUAR DARI PANGGUNG.DAN BAYANGAN TERSEBUT
TERSUNGKUR TERJATUH. KEMUDIAN ORANG YANG BELAJAR TADI BANGUN DAN BERDIALOK.
Orang 1: sudah
berapa lama aku duduk disini ya ?
Orang 2: aku juga
nggak tau.
Orang 1:apa yang
telah aku lewatkan ?
Orang 2:aku juga
nggak tau. Yang aku tau rumus luas itu
alas kali tinggi.
Orang 1:dan aku
tau kalau manusia itu adalah mahluk sosial yang saling bersanding satu sama
lain.
Orang 2:lantas
kita ini apa ? kita tak pernah bersanding dengan orang lain hanya dengan buku.
Orang 1:monster
apa kita ini ?
Orang 2:bukan kita
,namun mereka yang selalu menyuruh kita untuk bergelut dengan buku dan mereka itu
monster yang sesungguhnya.
Orang 1:ayo kita
pulang.
Orang 2:ayo kita
tinggalkan semua rantai ini. (mereka
keluar dari panggung)
The end
Tidak ada komentar:
Posting Komentar